NEWBIE PELAUT

  IKHTISAR DARI PERATURAN PEMBUANGAN SAMPAH “DI LAUT”   MARPOL BAB-V (PERATURAN 3 & 5) *)        SAMPAH YANG MENYATU DAN TENGGELAM HARUS MAMPU MELEWATI JARING YANG BERUKURAN TIDAK LEBIH DARI 25 MM.   **)       PERATURAN PEMBUANGAN SAMPAH DI DAERAH SPESIAL HARUS PERPEDOMAN PADA PERATURAN 5(4)(b) DARI BAB-V.   ***)     PENGEBORAN LEPAS PANTAI, DAN SEMUA KAPAL TERMASUK SEMUA PENGEBORAN YANG PERMANEN ATAU TIDAK PERMANEN            YANG SEDANG MENGEXPLORITASI HASIL TAMBANG DASAR LAUT DAN SEMUA KAPAL YANG SEDANG SANDAR/BERLABUH DI            DALAM JARAK 500M DARI PENGEBORAN YANG DIMAKSUD.   ****) UNTUK SAMPAH YANG BERCAMPUR DENGAN ZAT YANG BERBAHAYA/MERUSAK AKAN MEMERLUKAN CARA PEMBUANGAN YG            BERBEDA, CARA PEMBUANGAN YANG LEBIH KETAT HARUS DIUSAHAKAN.   JENIS SAMPAH ***) SEMUA KAPAL KECUALI PENGEBORAN DILUAR DAERAH KHUSUS **) DI DAERAH KHUSUS PLASTIK – TERMASUK TALI SINTETIS DAN JARING IKAN DAN KANTONG

RESCUE BOAT LAUNCHING PROCEDURES  1.    PREPARE THE DAVIT REMOTE & ENSURED REMOTE POWER SWITCHED ON 2.    RELEASE LIFELINES AND HUNG THEM INSIDE THE BOAT 3.    SET FENDERS BETWEEN THE BOAT AND THE SHIP 4.    ENSURED ALL PLUGS CLOSED & RELEASE THE PAINTERS TO EMBARKATION DECK 5.    ENSURED THE SAFETY PIN/CRADLE STOPPERS REMOVED 6.    RELEASE THE GRIPE CAREFULLY & ENSURED ONCE ALL SECURING RELEASED 7.    LOWERED THE BOAT BY PUSH CONTINOUSLY THE LOW BUTTON ON REMOTE 8.    RESCUE BOAT LOWERED TO DECK LEVEL & BOAT CREW ON BOARD 9.    TESTED THE ENGINE BEFORE RESCUE BOAT RELEASED TO WATER

    DECK & ACCOMMODATION 1. ANCHOR * Stand-by both side anchor. (Open canvas, lashing wire & stoppers)        * Chain stopper secured with pin?   2. MOORING WINCH & WINDLASS (F ’ CLE & POOP DECK) * Marking : “ Brake test, Rendering point and Renewal of liners ” (Each drum) * Lever stopper : Hold on lever stopper after completed mooring. * Clutch lever pins : Put on clutch lever pin after completed mooring.         * Drum marking : Drum winding direction marking.   3. MOORING ROPES (F ’ CLE & POOP DECK)     * Rope condition : Check any damaged point. (wear & tear)     * Rope out : Do not use same fair-leader that Nylon rope & Poly-Propylene rope.     * Side ropes : Hold on the bitt 5 rounds. (Do not hold on the Fire-wire bitt)     * Fore & Aft mooring ropes eye-spliced with more than 5 tucks?   4. FAIR-LEADER (F ’ CLE & POOP DECK)   * Check turning conditions.     * SWL marking.   5. RAT GUARD * Set Rat

TUGAS-TUGAS MUALIM 3 SETELAH KAPAL SANDAR DIPELABUHAN. 1. Mengatur kembali peralatan yang digunakan. Seperti : peta, mistar, aldish lamp, radar,     VHF pada chanel yang berlaku dipelabuhan, dll. 2. Mematikan lampu navigasi dan menghidupkan penerangan deck dan penerangan gang     way. 3. Melaporkan draft kapal kepada chief officer. Serta specific gravity jika diperlukan. 4. Membuat dan menyerahkan condition report kepada c/o dan master. 5. Mempersiapkan bendera yang dibutuhkan ketika berada didaerah pelabuuhan. 6. Mempersiapkan pasang surut pelabuhan dan ditempel di deck office yang digunakan     untuk mengatur tali-tali tambat dan gang way. 7. Mempersiapkan diri untuk melaksanakan proses bongkar muat berdasarkan petunjuk     dari c/o. TUGAS-TUGAS KETIKA KAPAL ANCHOR. 1. Jika berada di pelabuhan korea maka komunikasi dengan agent harus terus dilakukan     dimana peralatan komunikasi harus siap setiap saat. 2. Mencatat waktu kapal sandar, pilot di